Mengenal 3 varietas unggul tanaman kelapa sawit - Varietas tanaman kelapa sawit- Jenis kelapa sawit dapat dibedakan berdasarkan ketebalan tempurungnya (dura, pisifera dan tenera) serta berdasarkan warna kulit buahnya (nigrescens, virecens dan albenscens).
Namun para petani (dalam hal ini PPKS) terus melakukan inovasi untuk mendapatkan bibit kelapa sawit yang unggul dan berkualitas. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan hasil produksi sawit seperti yang ditargetkan.Dalam dunia bisnis, inovasi merupakan hal yang sangat penting, termasuk dalam bisnis kelapa sawit. Oleh karena itu, pilihlah bibit varietas tanaman kelapa sawit unggul agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
Namun para petani (dalam hal ini PPKS) terus melakukan inovasi untuk mendapatkan bibit kelapa sawit yang unggul dan berkualitas. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan hasil produksi sawit seperti yang ditargetkan.
Varietas Tanaman Kelapa Sawit Unggulan
1. DxP PPKS 540 (High Mesocarp)
DxP PPKS 540 merupakan varietas tanaman kelapa sawit turunan dari Deli Dura, kadar mesocarp varietas ini sangat tinggi. Keunggulan utamanya terdapat pada daya adaptasi dan produksinya yang sangat tinggi dengan rendemen minyak mencapai 27,4%. Minyak sawit mentah yang dihasilkan mencapai 8,1 ton/tahun.
Namun jumlah tandannya terkadang memang tidak terlalu banyak, tetapi berat tandannya akan menutupi kapasitas produksi yang ingin dicapai. DxP PPKS 718 menjanjikan 27 ton TBS per hektar pertahunnya.
Pertumbuhan meninggi | 72 cm/tahun |
Rasio inti/buah | 5,3 % |
Rendemen minyak | 27,4% |
Rerata produksi | 28,1 ton TBS/ha/tahun |
Produksi CPO | 8,1 ton/ha/tahun |
Harga | Rp. 7.500,- |
2. DxP PPKS 718 (Big Bunch)
Big bunch merupakan varietas tanaman sawit yang memiliki bobot tandan yang besar, hal ini untuk mengantisipasi permasalahan rendahnya kapasitas tandan yang dialami petani.Namun jumlah tandannya terkadang memang tidak terlalu banyak, tetapi berat tandannya akan menutupi kapasitas produksi yang ingin dicapai. DxP PPKS 718 menjanjikan 27 ton TBS per hektar pertahunnya.
Pertumbuhan meninggi | 75 cm/tahun |
Rasio inti/buah | 8,7 % |
Rendemen minyak | 23,9% |
Rerata produksi | 26,5 ton TBS/ha/tahun |
Produksi CPO | 6,9 ton/ha/tahun |
Harga | Rp. 7.500,- |
3. DxP PPKS 239 (High CPO dan PKO)
PPKS merilis varietas tanaman kelapa sawit baru pada tahun 2020 lalu, tujuannya adalah untuk menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO) yang setara.
Pada salah satu percobaan yang dilakukan oleh PPKS mengahsilkan CPO sebanyak 9,7 ton perhektar setiap tahunnya, namun rerata yang dihasilkan hanya 8,4 ton CPO/ha/tahun saja.
Varietas tanaman kelapa sawit DxP 239 ini sangat cocok untuk produsen maupun perusahaan yang menginginkan hasil maksimal untuk kedua jenis minyak sawit yang dapat dihasilkan.
Pada salah satu percobaan yang dilakukan oleh PPKS mengahsilkan CPO sebanyak 9,7 ton perhektar setiap tahunnya, namun rerata yang dihasilkan hanya 8,4 ton CPO/ha/tahun saja.
Varietas tanaman kelapa sawit DxP 239 ini sangat cocok untuk produsen maupun perusahaan yang menginginkan hasil maksimal untuk kedua jenis minyak sawit yang dapat dihasilkan.
Pertumbuhan meninggi | 62,5 cm/tahun |
Rasio inti/buah | 8,9 % |
Rendemen minyak | 25,8% |
Rerata produksi | 32 ton TBS/ha/tahun |
Produksi CPO | 8,6 ton/ha/tahun |
Harga | Rp. 7.500,- |